Definisi Web Server.
Web server adalah software yang menjadi tulang belakang dari world wide web
(www). Web server menunggu permintaan dari client yang menggunakan browser
seperti Netscape Navigator, Internet Explorer, Modzilla, dan program browser lainnya.
Jika ada permintaan dari browser, maka web server akan memproses permintaan itu
kemudian memberikan hasil prosesnya berupa data yang diinginkan kembali ke
browser. Data ini mempunyai format yang standar, disebut dengan format SGML
(standar general markup language). Data yang berupa format ini kemudian akan
ditampilkan oleh browser sesuai dengan kemampuan browser tersebut. Contohnya, bila
data yang dikirim berupa gambar, browser yang hanya mampu menampilkan teks
(misalnya lynx) tidak akan mampu menampilkan gambar tersebut, dan jika ada akan
menampilkan alternatifnya saja.
Web server, untuk berkomunikasi dengan client-nya (web browser) mempunyai
protokol sendiri, yaitu HTTP (hypertext tarnsfer protocol). Dengan protokol ini,
komunikasi antar web server dengan client-nya dapat saling dimengerti dan lebih
mudah.
Seperti telah dijelaskan diatas, format data pada world wide web adalah SGML.
Tapi para pengguna internet saat ini lebih banyak menggunakan format HTML
(hypertext markup language) karena penggunaannya lebih sederhana dan mudah
dipelajari.
Kata HyperText mempunyai arti bahwa seorang pengguna internet dengan web
browsernya dapat membuka dan membaca dokumen-dokumen yang ada dalam
komputernya atau bahkan jauh tempatnya sekalipun. Hal ini memberikan cita rasa dari
suatu proses yang tridimensional, artinya pengguna internet dapat membaca dari satu
dokumen ke dokumen yang lain hanya dengan mengklik beberapa bagian dari halamanhalaman
dokumen (web) itu.
Proses yang dimulai dari permintaan webclient (browser), diterima web server,
diproses, dan dikembalikan hasil prosesnya oleh web server ke web client lagi
dilakukan secara transparan. Setiap orang dapat dengan mudah mengetahui apa yang
terjadi pada tiap-tiap proses. Secara garis besarnya web server hanya memproses semua
masukan yang diperolehnya dari web clientnya.
Cara Memilih Web Server.
Untuk membuat sebuah web server, maka kita akan menemukan berbagai
macam persoalan, dimulai dari pemilihan software web browser mana yang paling
sesuai kebutuhan, apa saja spesifikasi hardware yang dibutuhkan, bagaimana kondisi
interkoneksi jaringan internet yang ada, dan lain sebagainya. Belum lagi termasuk
bagian pembuatan halaman-halaman webnya, mau menggunakan format apa (HTML,
SGML, PHP, PHP3, CGI, dan lain-lain). Hal yang paling utama dalam proses
pembuatan web server adalah memilih software mana yang akan digunakan sebagai
web server kita. Untuk itu perlu adanya pertimbangan sebagai berikut :
1. Lisensi dari software yang akan digunakan (freeware, shareware atau
komersial).
2. Kemudahan instalasi.
3. Kemudahan dalam mengatur konfigurasi.
4. Kemudahan untuk menambah atau mengubah peripheralnya.
5. Kemampuan Software.
6. Besar ruang yang dibutuhkan untuk menyimpan file-file minimal yang
dibutuhkan agar software dapat berfungsi dengan baik.
7. Prospek software tersebut dimasa yang akan datang.
8. Performasi dan konsumsi sumber daya yang digunakan software itu.
9. Fasilitas apa yang mampu didukung oleh software itu.
10. Dukungan teknis (mempunyai site-site atau milis untuk bertanya bila terjadi
masalah).
11. Dukungan platform (jenis sistem operasi apa saja yang dapat menjalankan
software tersebut).
12. Dukungan terhadap third party (apakah software ini dapat ditambahkan software
tambahan sebagai pelengkap).
Banyak sekali software web server yang dapat kita diambil di internet. Dengan
berdasarkan pada 12 macam pertimbangan di atas, maka dapat dipilih software mana
saja yang cocok dengan kebutuhan kita. Misalnya, kita memasang web server untuk
keperluan suatu perusahaan jasa internet (ISP), maka pertimbangan yang harus diambil
adalah apakah mereka menginginkan software yang gratis atau komersial. Keuntungan
dari software komersial adalah mereka mempunyai dukungan teknis dan dokuentasi
yang lengkap. Sedangkan pada kebanyakan software gratis mereka tidak menyertakan
hal tersebut. Namun, ada juga software gratisan yang mempunyai dukungan teknis dari
pembuatnya dan dengan dokuentasi yang lengkap. Salah satu software web server
gratisan seperti itu adalah web server Apache.
Web Server Apache.
Apache merupakan web server yang paling banyak dipergunakan di Internet.
Program ini pertama kali didesain untuk sistem operasi lingkungan UNIX. Namun
demikian, pada beberapa versi berikutnya Apache mengeluarkan programnya yang
dapat dijalankan di Windows NT.
Berdasarkan sejarahnya, Apache dimulai oleh veteran developer NCSA httpd
(National Center for Supercomputing Application). Saat itu pengembangan NCSA httpd
sebagai web server mengalami stagnasi. ROB MC COOL meninggalkan NCSA dan memulai
sebuah proyek baru bersama para webmaster lainnya, menambal bug, dan
menambahkan fitur pada NCSA httpd. Mereka mengembangkan program ini lewat
mailing list. Dengan berpijak pada NCSA httpd versi 1.3, Team Apache mengeluarkan
rilis pertama kali secara resmi Apache versi 0.6.2. Tim inti pengembang Apache waktu
itu :Web server Apache mempunyai kelebihan dari beberapa pertimbangan di atas :
1. Apache termasuk dalam kategori freeware.
2. Apache mudah sekali proses instalasinya jika dibanding web server lainnya
seperti NCSA, IIS, dan lain-lain.
3. Mampu beroperasi pada berbagai paltform sistem operasi.
4. Mudah mengatur konfigurasinya. Apache mempunyai hanya empat file
konfigurasi.
5. Mudah dalam menambahkan peripheral lainnya ke dalam platform web
servernya.
Fasilitas atau ciri khas dari web server Apache adalah :
1. Dapat dijadikan pengganti bagi NCSA web server.
2. Perbaikan terhadap kerusakan dan error pada NCSA 1.3 dan 1.4.
3. Apache merespon web client sangat cepat jauh melebihi NCSA.
4. Mampu di kopilasi sesuai dengan spesifikasi HTTP yang sekarang.
5. Apache menyediakan feature untuk multihomed dan virtual server.
6. Kita dapat menetapkan respon error yang akan dikirim web server dengan
menggunkan file atau skrip.
7. Server apache dapat otomatis berkomunikasi dengan client browsernya
untuk menampilkan tampilan terbaik pada client browsernya. Misalnya,
browser ingin menampilkan dalam bahasa spanyol, maka web server apache
otomatis mencari dalam servicenya halaman-halaman dengan bahasa
spanyol.
8. Web server Apache secara otomatis menjalankan file index.html, halaman
utamanya, untuk ditampilkan secara otomatis pada clientnya.
9. Web server Apache mempunyai level-level pengamanan.
10. Apache mempunyai komponen dasar terbanyak di antara web server lain.
11. Ditinjau dari segi sejarah perkembangan dan prospeknya, Apache web server
mempunyai prospek yang cerah. Apache berasal dari web server NCSA yang
kemudian dikembangkan karena NCSA masih mempunyai kekurangan di
bidang kompatibilitasnya dengan sistim operasi lain. Sampai saat ini, web
server Apache terus dikembangkan oleh tim dari apache.org.
12. Performasi dan konsumsi sumber daya dari web server Apache tidak terlalu
banyak, hanya sekitar 20 MB untuk file-file dasarnya dan setiap daemonnya
hanya memerlukan sekitar 950 KB memory per child.
13. Mendukung transaksi yang aman (secure transaction) menggunakan SSL
(secure socket layer).
14. Mempunyai dukungan teknis melalui web.
15. mempunyai kompatibilitas platform yang tinggi.
16. mendukung third party berupa modul-modul tambahan.
Cara memiliki domainWeb server adalah software yang menjadi tulang belakang dari world wide web
(www). Web server menunggu permintaan dari client yang menggunakan browser
seperti Netscape Navigator, Internet Explorer, Modzilla, dan program browser lainnya.
Jika ada permintaan dari browser, maka web server akan memproses permintaan itu
kemudian memberikan hasil prosesnya berupa data yang diinginkan kembali ke
browser. Data ini mempunyai format yang standar, disebut dengan format SGML
(standar general markup language). Data yang berupa format ini kemudian akan
ditampilkan oleh browser sesuai dengan kemampuan browser tersebut. Contohnya, bila
data yang dikirim berupa gambar, browser yang hanya mampu menampilkan teks
(misalnya lynx) tidak akan mampu menampilkan gambar tersebut, dan jika ada akan
menampilkan alternatifnya saja.
Web server, untuk berkomunikasi dengan client-nya (web browser) mempunyai
protokol sendiri, yaitu HTTP (hypertext tarnsfer protocol). Dengan protokol ini,
komunikasi antar web server dengan client-nya dapat saling dimengerti dan lebih
mudah.
Seperti telah dijelaskan diatas, format data pada world wide web adalah SGML.
Tapi para pengguna internet saat ini lebih banyak menggunakan format HTML
(hypertext markup language) karena penggunaannya lebih sederhana dan mudah
dipelajari.
Kata HyperText mempunyai arti bahwa seorang pengguna internet dengan web
browsernya dapat membuka dan membaca dokumen-dokumen yang ada dalam
komputernya atau bahkan jauh tempatnya sekalipun. Hal ini memberikan cita rasa dari
suatu proses yang tridimensional, artinya pengguna internet dapat membaca dari satu
dokumen ke dokumen yang lain hanya dengan mengklik beberapa bagian dari halamanhalaman
dokumen (web) itu.
Proses yang dimulai dari permintaan webclient (browser), diterima web server,
diproses, dan dikembalikan hasil prosesnya oleh web server ke web client lagi
dilakukan secara transparan. Setiap orang dapat dengan mudah mengetahui apa yang
terjadi pada tiap-tiap proses. Secara garis besarnya web server hanya memproses semua
masukan yang diperolehnya dari web clientnya.
Cara Memilih Web Server.
Untuk membuat sebuah web server, maka kita akan menemukan berbagai
macam persoalan, dimulai dari pemilihan software web browser mana yang paling
sesuai kebutuhan, apa saja spesifikasi hardware yang dibutuhkan, bagaimana kondisi
interkoneksi jaringan internet yang ada, dan lain sebagainya. Belum lagi termasuk
bagian pembuatan halaman-halaman webnya, mau menggunakan format apa (HTML,
SGML, PHP, PHP3, CGI, dan lain-lain). Hal yang paling utama dalam proses
pembuatan web server adalah memilih software mana yang akan digunakan sebagai
web server kita. Untuk itu perlu adanya pertimbangan sebagai berikut :
1. Lisensi dari software yang akan digunakan (freeware, shareware atau
komersial).
2. Kemudahan instalasi.
3. Kemudahan dalam mengatur konfigurasi.
4. Kemudahan untuk menambah atau mengubah peripheralnya.
5. Kemampuan Software.
6. Besar ruang yang dibutuhkan untuk menyimpan file-file minimal yang
dibutuhkan agar software dapat berfungsi dengan baik.
7. Prospek software tersebut dimasa yang akan datang.
8. Performasi dan konsumsi sumber daya yang digunakan software itu.
9. Fasilitas apa yang mampu didukung oleh software itu.
10. Dukungan teknis (mempunyai site-site atau milis untuk bertanya bila terjadi
masalah).
11. Dukungan platform (jenis sistem operasi apa saja yang dapat menjalankan
software tersebut).
12. Dukungan terhadap third party (apakah software ini dapat ditambahkan software
tambahan sebagai pelengkap).
Banyak sekali software web server yang dapat kita diambil di internet. Dengan
berdasarkan pada 12 macam pertimbangan di atas, maka dapat dipilih software mana
saja yang cocok dengan kebutuhan kita. Misalnya, kita memasang web server untuk
keperluan suatu perusahaan jasa internet (ISP), maka pertimbangan yang harus diambil
adalah apakah mereka menginginkan software yang gratis atau komersial. Keuntungan
dari software komersial adalah mereka mempunyai dukungan teknis dan dokuentasi
yang lengkap. Sedangkan pada kebanyakan software gratis mereka tidak menyertakan
hal tersebut. Namun, ada juga software gratisan yang mempunyai dukungan teknis dari
pembuatnya dan dengan dokuentasi yang lengkap. Salah satu software web server
gratisan seperti itu adalah web server Apache.
Web Server Apache.
Apache merupakan web server yang paling banyak dipergunakan di Internet.
Program ini pertama kali didesain untuk sistem operasi lingkungan UNIX. Namun
demikian, pada beberapa versi berikutnya Apache mengeluarkan programnya yang
dapat dijalankan di Windows NT.
Berdasarkan sejarahnya, Apache dimulai oleh veteran developer NCSA httpd
(National Center for Supercomputing Application). Saat itu pengembangan NCSA httpd
sebagai web server mengalami stagnasi. ROB MC COOL meninggalkan NCSA dan memulai
sebuah proyek baru bersama para webmaster lainnya, menambal bug, dan
menambahkan fitur pada NCSA httpd. Mereka mengembangkan program ini lewat
mailing list. Dengan berpijak pada NCSA httpd versi 1.3, Team Apache mengeluarkan
rilis pertama kali secara resmi Apache versi 0.6.2. Tim inti pengembang Apache waktu
itu :Web server Apache mempunyai kelebihan dari beberapa pertimbangan di atas :
1. Apache termasuk dalam kategori freeware.
2. Apache mudah sekali proses instalasinya jika dibanding web server lainnya
seperti NCSA, IIS, dan lain-lain.
3. Mampu beroperasi pada berbagai paltform sistem operasi.
4. Mudah mengatur konfigurasinya. Apache mempunyai hanya empat file
konfigurasi.
5. Mudah dalam menambahkan peripheral lainnya ke dalam platform web
servernya.
Fasilitas atau ciri khas dari web server Apache adalah :
1. Dapat dijadikan pengganti bagi NCSA web server.
2. Perbaikan terhadap kerusakan dan error pada NCSA 1.3 dan 1.4.
3. Apache merespon web client sangat cepat jauh melebihi NCSA.
4. Mampu di kopilasi sesuai dengan spesifikasi HTTP yang sekarang.
5. Apache menyediakan feature untuk multihomed dan virtual server.
6. Kita dapat menetapkan respon error yang akan dikirim web server dengan
menggunkan file atau skrip.
7. Server apache dapat otomatis berkomunikasi dengan client browsernya
untuk menampilkan tampilan terbaik pada client browsernya. Misalnya,
browser ingin menampilkan dalam bahasa spanyol, maka web server apache
otomatis mencari dalam servicenya halaman-halaman dengan bahasa
spanyol.
8. Web server Apache secara otomatis menjalankan file index.html, halaman
utamanya, untuk ditampilkan secara otomatis pada clientnya.
9. Web server Apache mempunyai level-level pengamanan.
10. Apache mempunyai komponen dasar terbanyak di antara web server lain.
11. Ditinjau dari segi sejarah perkembangan dan prospeknya, Apache web server
mempunyai prospek yang cerah. Apache berasal dari web server NCSA yang
kemudian dikembangkan karena NCSA masih mempunyai kekurangan di
bidang kompatibilitasnya dengan sistim operasi lain. Sampai saat ini, web
server Apache terus dikembangkan oleh tim dari apache.org.
12. Performasi dan konsumsi sumber daya dari web server Apache tidak terlalu
banyak, hanya sekitar 20 MB untuk file-file dasarnya dan setiap daemonnya
hanya memerlukan sekitar 950 KB memory per child.
13. Mendukung transaksi yang aman (secure transaction) menggunakan SSL
(secure socket layer).
14. Mempunyai dukungan teknis melalui web.
15. mempunyai kompatibilitas platform yang tinggi.
16. mendukung third party berupa modul-modul tambahan.
Domain bisa kita miliki secara gratis, ataupun dengan membeli/menyewanya. Untuk yang gratisan, anda bisa mencarinya di google search dengan kata kunci free domain. Salah satu domain gratis terbaik yang saya rekomendasikan adalah domain dengan ekstensi .co.cc. Langsung saja klik www.co.cc dan lakukan pendaftaran pada website tersebut. Setelah mendaftar, silakan masuk ke menu add new domain dan ciptakan domain Anda. Saya sudah menggunakan layanan mereka sejak pertengahan 2008 dan saya sangat puas dengan layanan yang mereka berikan. Contoh domain saya yang menggunakan co.cc adalah: www.syahuri.co.cc.
Adapun untuk mendapatkan domain yang tidak gratis, seperti .com, .net, .org, .biz, dan lain sebagainya, Anda bisa membelinya melalui reseller yang sudah sangat banyak di Indonesia, salah satunya adalah DijaminMurah.com, MasterWebNet.Com, RumahWeb.Com, dan lain sebagainya. Diantara sekian banyak penjual nama domain di Indonesia, saya hanya baru m
Cara
memiliki Web Hosting
Sebagaimana domain, web hosting juga ada yang menyediakan secara gratis dan adapula berbayar. Bedanya apa? Kalo yang gratis cenderung memiliki banyak keterbatasan. Baik dari segi kualitas maupun kekuasaan. Misalnya pada webhosting berbayar kita bisa mengontrol akun kita sesuka hati, sementara di webhosting gratisan amat-sangat dibatasi kekuasaan kita. Bahkan bukan tidak mungkin data kita dihapus secara sepihak oleh webhosting. Beda halnya dengan hosting berbayar, mereka tidak boleh seenaknya menghapus data kita, kan kita bayar bro!
Sebagaimana domain, web hosting juga ada yang menyediakan secara gratis dan adapula berbayar. Bedanya apa? Kalo yang gratis cenderung memiliki banyak keterbatasan. Baik dari segi kualitas maupun kekuasaan. Misalnya pada webhosting berbayar kita bisa mengontrol akun kita sesuka hati, sementara di webhosting gratisan amat-sangat dibatasi kekuasaan kita. Bahkan bukan tidak mungkin data kita dihapus secara sepihak oleh webhosting. Beda halnya dengan hosting berbayar, mereka tidak boleh seenaknya menghapus data kita, kan kita bayar bro!
Cara membuat website adalah dengan
menghubungkan nama domain kita dengan server webhosting, kemudian simpan/upload
data-data webite kita ke media penyimpanan webhosting. Dengan begitu, setiap
kali orang mengetik nama domain anda di browsernya, maka website anda akan
tampil di layar monitor
. Dengan kata lain, website anda siap untuk dinikmati
pengguna internet. Salah satu hosting terbaik yang pernah saya temui (dan
sampai sekarang saya gunakan) adalah Hostgator. Ada jatah gratis 1 bulan lho!
Tinggal masukin Coupon CACTUS atau GATORTRIAL aja saat ngisi formulir
pendaftaran! 


PENGERTIAN HOSTING
Hosting adalah tempat atau jasa internet untuk membuat halaman website yang telah anda buat menjadi online dan bisa diakses oleh orang lain. Sedangkan Hosting Itu Sendiri Adalah : jasa layanan internet yang menyediakan sumber daya server-server untuk disewakan sehingga memungkinkan organisasi atau individu menempatkan informasi di internet berupa HTTP, FTP, EMAIL atau DNS.Server hosting terdiri dari gabungan server-server atau sebuah server yang terhubung dengan jaringan internet berkecepatan tinggi.
Jenis – Jenis Hosting yang Ada :
Ada beberapa jenis layanan hosting yaitu shared hosting, VPS atau Virtual Dedicated Server, dedicated server, colocation server.
1. Shared Hosting adalah menggunakan server hosting bersama sama dengan pengguna lain satu server dipergunakan oleh lebih dari satu nama domain. Artinya dalam satu server tersebut terdapat beberapa account yang dibedakan antara account satu dan lainnya dengan username dan password.
2. VPS, Virtual Private Server, atau juga dikenal sebagai Virtual Dedicated Server merupakan proses virtualisasi dari lingkungan software sistem operasi yang dipergunakan oleh server. Karena lingkungan ini merupakan lingkungan virtual, hal tersebut memungkinkan untuk menginstall sistem operasi yang dapat berjalan diatas sistem operasi lain.
3. Dedicated Server adalah penggunaan server yang dikhususkan untuk aplikasi yang lebih besar dan tidak bisa dioperasikan dalam shared hosting atau virtual dedicated server. Dalam hal ini, penyediaan server ditanggung oleh perusahaan hosting yang biasanya bekerja sama dengan vendor.
4. Colocation Server adalah layanan penyewaan tempat untuk meletakkan server yang dipergunakan untuk hosting. Server disediakan oleh pelanggan yang biasanya bekerja sama dengan vendor.
Mengapa Blogger Memerlukan Hosting?
Yap, sebagai seorang blogger tentunya secara anda sadari atau tidak pasti membutuhkan tempat mempublikasikan tulisan anda ke dunia internet. Contohnya jika anda mempunyai blog di WordPress.com, Blogger.com, Multiply.com, DagDigDug.com, dan jasa blog lainnya, otomatis anda telah memakai jasa hosting yang mereka sediakan. Tapi jika anda memilih untuk self-hosted seperti Bloggingly ini, maka tentunya anda harus memiliki sewa hosting sendiri.
Memilih Jasa Web Hosting yang Baik
Ketika anda memutuskan untuk memiliki blog atau website yang hosting sebdiri, maka anda harus bisa memilih-milih jasa web hosting yang baik. Yang harus anda perhatikan ketika memilih hosting untuk blog atau website anda adalah:
1. Kebutuhan anda terhadap space dan bandwidth. Semakin banyak tulisan anda, maka semakin besar space yang akan dibutuhkan. Semakin banyak pengunjung blog anda maka semakin besar bandwidth yang dibutuhkan agar tidak terjadi server full load
2. Perhatikan layanan dan fitur dari tempat anda akan menghostingkan blog atau website anda. Bisa mencakup software apa saja yang ada di hostingnya serta support dari jasa hostingnya.
3. Target pembaca. Jika anda memilih target pembaca dari dalam negeri ada baiknya menggunakan server lokal saja agar lebih menghemat bandwidth. Tetapi jika anda memilih target yang glogal, maka tak ada salahnya anda memilih server luar negeri seperti di Amerika. Tapi keadaan ini tidaklah mutlak.
4. Harga yang pas. Konsultasikan kepada mereka yang lebih paham tentang kebutuhan hosting anda agar jasa yang anda sewa sesuai dengan uang yang akan anda keluarkan.
Cara Menyewa Web Hosting
1. Untuk menyewa jasa hosting anda perlu mengetahui hosting mana saja yang tersedia di tempat anda atau setidaknya di Indonesia.
2. Kemudian anda klik bagian pesan/ registrasi dari setiap halaman utama jasa hosting tersebut.
3. Ikuti saja langkah yang di instruksikan seperti memilih nama domain, cek ketersediaan nama domain yang anda inginkan, dan selesaikan pembayarannya.
4. Jika hosting anda sudah online biasanya anda akan mendapat email dari penyedia jasa atau chat saja officer yang sedang online di homepagenya.
SUMBER : WIHANS WEB.ID
Apa
itu Domain ?. Tutorial
Digital kali ini
akan mencoba mengemukakan kepada anda tentang Pengertian Domain. Arti dari Domain
dan fungsi dari domain
tersebut. Kiranya apa yang telah dikemukakan dibawah dapat bermanfaat sekaligus
menjawab keingintahuan anda tentang arti Domain, maksud dan tujuannya.
Nama
domain (domain name) adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi
nama server komputer seperti web server atau email server di jaringan komputer
ataupun internet. Nama domain berfungsi untuk mempermudah pengguna di internet
pada saat melakukan akses ke server, selain juga dipakai untuk mengingat nama
server yang dikunjungi tanpa harus mengenal deretan angka yang rumit yang
dikenal sebagai IP address. Nama domain ini juga dikenal sebagai sebuah kesatuan
dari sebuah situs web seperti contohnya "wikipedia.org". Nama domain
kadang-kadang disebut pula dengan istilah URL, atau alamat website.
Domain adalah suatu nama berformat
huruf abjad (a,b,c,d,e,dan seterusnya) dan angka (1,2,3,dan seterusnya) serta
simbol (-)untuk menamai alamat url website sebagai pengganti format deretan
angka dari alamat IP client server hosting tempat file web diletakkan.
Contoh : misal alamat IP server tempat file web kita disimpan adalah 77.165.90.89 sebenarnya kita bisa saja mengetikkan 77.165.90.89 langsung di browser untuk mengakses website kita, namun hal ini tentunya sangat tidak baik bagi ingatan orang khususnya ingatan pengunjung website yang mengakses website kita.Karena setiap orang tentunya akan lebih mudah mengingat deretan kata ketimbang deretan angka. Untuk itu diperlukan domain guna mengganti deretan angka tersebut agar menjadi deretan kata yang tentunya gampang diingat.misal:namadomain.com akan lebih gampang diingat ketimbang angka 77.165.90.89
Dear Mas,
Provider Internet ialah Badan Usaha yang menyediakan layanan koneksi internet. Untuk di Indonesia, ditangani oleh APJI (Asosiasi Penyedia Jasa Internet). Peusahannya biasa disebut ISP (Internet Service Provider). Hal-hal yang biasa dilakukan oleh ISP tersebut ialah pemberian IP Address (alamat IP) publik kepada para pelanggannya beserta perihal pengaturan bandwidth. Secara kasar, bandwidth dapat diartikan sebagai jalan raya. Semakin besar jalannya, aktivitas internet Anda pun akan semakin lancar, ditentukan dengan ukuran Kbps atau KBps yang merupakan ukuran kecepatan transfer data. Bahkan sekarang sudah dalam hitungan Mbps atau bahkan Giga. Monitoring tersebut dilakukan oleh salah satu bagian dalam ISP bernama NOC (Network Operation Center).
Bagaimana Mas, apa cukup jelas?
Provider Internet ialah Badan Usaha yang menyediakan layanan koneksi internet. Untuk di Indonesia, ditangani oleh APJI (Asosiasi Penyedia Jasa Internet). Peusahannya biasa disebut ISP (Internet Service Provider). Hal-hal yang biasa dilakukan oleh ISP tersebut ialah pemberian IP Address (alamat IP) publik kepada para pelanggannya beserta perihal pengaturan bandwidth. Secara kasar, bandwidth dapat diartikan sebagai jalan raya. Semakin besar jalannya, aktivitas internet Anda pun akan semakin lancar, ditentukan dengan ukuran Kbps atau KBps yang merupakan ukuran kecepatan transfer data. Bahkan sekarang sudah dalam hitungan Mbps atau bahkan Giga. Monitoring tersebut dilakukan oleh salah satu bagian dalam ISP bernama NOC (Network Operation Center).
Bagaimana Mas, apa cukup jelas?
2. Dasar-dasar HTML
Pengetahuan pertama tentang HTML yang harus kamu miliki adalah struktur dari HTML. Struktur HTML ini dapat kamu ibaratkan seperti Hamburger. Pernah makan? Kalau belum, kamu akan melihat roti bulat yang ditumpuk-tumpuk dengan isi sayuran didalamnya. Struktur HTML ini mirip seperti Hamburger, sayuran yang dijepit oleh roti tersebut adalah isi dari kedua tag HTML yang menjepitnya. Apa itu tag? Sekarang kita langsung lihat saja pada struktur sederhana dari HTML.Di bawah ini adalah struktur dasar suatu file html,
- <html>
- <head>
- <title>Sedang Belajar</title>
- </head>
- <body>
- aku belajar html nih ..
- </body>
- </html>
kode yang dimulai dengan tanda "<" dan
diakhiri dengan tanda ">" (tanpa tanda kutip) merupakan tag-tag
HTML. Tag-tag ini menandai bagian-bagian pada halaman situs agar ditampilkan
sesuai dengan standar tampilannya. Tag HTML dasar adalah yang kalian lihat
diatas, yaitu html, head, dan body, inilah roti dari hamburger kita, mereka
masing-masing menjepit isinya. Perhatikan kode paling atas dan paling bawah,
yaitu - <html>
dan- </html>
Kedua tag tersebut adalah tag utama dari HTML, segala yang
terdapat dalam tag ini adalah bagian dari html. Berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai tag dasar diatas. Tag <head> dan </head> digunakan untuk meletakkan informasi-informasi penting yang tidak ditampilkan oleh browser sehingga ketika kita tidak akan melihatnya pada halaman situs. Tulisan didalam <head> dan </head> hanya dapat dilihat apabila kita mengklik 'View Source' pada browser Internet Explorer, atau 'View Page Source' pada Mozilla Firefox. Keduanya dapat ditemukan dengan klik kanan pada halaman situs yang dilihat. Tag <head> ini umumnya berisi judul (tag <title> dan </title>) dari halaman situs dan beberapa informasi tambahan lainnya.
Tag <body> dan </body> adalah isi dari halaman situs. Disini tulisan, gambar, tabel, kalian akan ditampilkan di browser. Itulah mengapa tag ini disebut body atau badan. Ada banyak tag-tag HTML lain yang bisa ditampilkan disini misalnya <img> untuk menampilkan gambar, <p> untuk menampilkan paragraf, <table> untuk menampilkan tabel, dan masih banyak lagi. Tag-tag ini dapat kalian temukan definisinya dan cara pemakaiannya pada pembahasan khusus tag.
Satu hal mendasar lagi yang harus kalian ketahui dalam membangun situs kalian menggunakan html adalah atribut. Atribut berbeda dengan tag, atribut adalah keterangan untuk tag. Misalnya untuk tag body ada beberapa atribut seperti bgcolor, dan background. Contohnya seperti dibawah ini,
- <html>
- <head>
- <title>Sedang Belajar</title>
- </head>
- <body bgcolor=red>
- aku belajar html nih ..
- </body>
- </html>
Atribut bgcolor=red artinya adalah, "Tampilkan latar
belakang merah pada halaman situs..". Sehingga latar belakang dari halaman
yang kalian buat akan berwarna merah. Atribut-atribut yang lain dapat kalian
temukan pada bagian tag yang bersangkutan. Penjelasan diatas merupakan dasar-dasar dari HTML. Kalian dapat mencobanya sendiri di komputer kalian dengan menggunakan notepad atau wordpad, caranya dengan menulis kode-kode html dalam notepad atau wordpad lalu simpan sebagai [dot]html. Jangan lupa untuk memilih pilihan 'All Files' untuk 'Save as Type'nya sehingga file yang tersimpan bukan [dot]txt. Atau kalian juga dapat mencobanya langsung disini, dengan menulis kode-kode tersebut di papan tulis dibawah ini. Setelah selesai kalian dapat melihat hasilnya dengan menekan tombol 'Lihat Hasilnya!'. Papan tulis ini akan ada di setiap pelajaran HTML berikutnya untuk memudahkan kalian mencoba kode-kode HTML dalam pelajaran tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar