Kintamani merupakan anjing trah asli pulau Indonesia Bali. Kintamani anjing telah dicapai di gunung Kintamani, pulau Bali. Anjing Kintamani memiliki perilaku berani dan sudah menghormati di dunia internasional. Anjing Kintamani adalah berkembang biak berkembang adat untuk wilayah Kintamani Bali. Anjing Kintamani hidup bersama dengan anjing liar jalanan Bali, meskipun cerita rakyat memiliki jenis yang berasal 600 tahun yang lalu dari Chow Chow Cina. Karakteristik fisik dan kepribadian dari anjing Kintamani membuatnya menjadi hewan peliharaan populer untuk orang Bali, dan upaya saat ini sedang cara untuk memiliki anjing diterima oleh Federasi Cynologique Internationale sebagai anjing ras yang diakui. Bali jalan anjing dan anjing Kintamani yang paling erat dengan dingo Australia dan jauh terkait dengan keturunan diakui AKC asal Asia tapi tidak Eropa. Oleh karena itu, anjing Kintamani telah berkembang dari anjing liar Bali dengan kehilangan sedikit keanekaragaman genetik.
Anjing Kintamani memiliki bentuk yang khas dan karakter yang membedakan mereka dari anjing desa rata-rata. Sementara mereka hidup lebih jenis yang sama hidup sebagai anjing desa rata-rata, anjing Kintamani memiliki rambut panjang dan lubang penggalian di mana untuk sarang muda mereka. Beberapa bahkan tinggal di gua-gua kecil di antara batu-batu di sekitar Kintamani. Saat ini, ini tampan anjing semakin dicari sebagai hewan peliharaan. Mereka memiliki wajah lebar, dahi dan pipi datar datar. Dengan cara ini, mereka menyerupai anjing gunung Cina, Chow Chow, yang penelitian genetik mutakhir telah mengkonfirmasikan; Anjing Kintamani yang jauh terkait.
Berkembang biak ini masih berjuang untuk diakui oleh kennel klub besar, namun telah diakui oleh indonesian Cynologique Association. Masih hampir berkembang biak tidak dikenal di luar Bali, sedikit informasi yang tersedia, dan Kintamani masih misteri untuk mengungkapkan kepada dunia luar. Kintamanis adalah Spitz-jenis anjing, pikir oleh beberapa orang untuk berhubungan dengan Chow Chow. Mereka memiliki penampilan dari banyak keturunan Asia lainnya, penampilan berbagi dengan keturunan Cina dan Jepang. Telinga mereka ditusuk dan ekor melengkung dan dilakukan sepanjang punggung. Bulu panjang Kintamani biasanya padat dan baik putih, hitam, dan t
MASALAH DAFTAR:
Bagaimana orang lain di luar Bali, Tahu kemampuan khusus Anjing Kintamani?
TUJUAN:
Bagi orang-orang lain di luar Bali, khususnya, mengetahui perilaku khusus, kemampuan dari anjing Kintamani dan kita tahu keunggulan dari Anjing Kintamani Anjing lainnya.
Laba Bersih:
Kita bisa menggunakan keterampilan Kintamani, untuk membantu kami dan keunggulan Anjing Kintamani.
Hipotesis:
Kami tamu yang Anjing Kintamani dapat hidup di luar bali dan Anjing Kintamani memiliki kemampuan khusus dari jenis lain Dog.
Penelitan Metode:
kami mendapat penelitian ini, dari internet.
HASIL Riset
Penampilan:
Warna bulu umum termasuk putih, krem, dan hitam. Sekarang resmi diakui sebagai anjing ras anjing terpisah, Kintamani terlihat seperti campuran antara Samoyed dan Malamute putih solid. Peternak sering mengurung anjing untuk gua-gua gelap yang dingin di dekat Gunung Kintamani, bersikeras langkah penting dalam mengembangkan jas putih tebal berkembang biak hanya resmi Bali.
Fisik penampilan khas Kintamani Bali dan jalan anjing. Ketinggian withers dari anjing Kintamani wanita adalah 40-50 cm, 45-55 cm untuk pria. Figur anjing jalanan Bali adalah serupa. Ciri-ciri fisik yang diinginkan dari anjing Kintamani meliputi telinga tegak, ekor melengkung kedepan diadakan di garis tengah, sedang untuk melapisi berambut panjang, mata berbentuk almond cokelat, dan pigmen kulit hitam. Warna bulu yang paling diinginkan adalah putih dengan aprikot berujung telinga. Namun, warna bulu lainnya, seperti hitam, diterima. Bali jalan anjing datang dalam berbagai warna dan pola mantel, dan mereka hampir selalu berambut dan lurus untuk kurva ekor. Keduanya masih anak binatang di liang menggali ke dalam bumi, suatu sifat anjing liar. Namun, Bali jalan anjing tidak dapat diandalkan dijinakkan, bahkan ketika diambil sebagai anak anjing. Sebaliknya, anjing Kintamani adalah lembut sekitar orang, namun tetap perilaku cukup tegas untuk membuat itu pengawas (tetapi tidak ganas) patut dicatat.
Temperamen:
Sebuah berkembang biak yang sangat independen, yang Kintamani dapat menjadi agresif teritorial sementara pada tender yang sama dan penuh kasih sayang dengan keluarga mereka sendiri. Sementara ras anjing paling segan untuk mendaki dan tinggi, yang Kintamani akan naik di atap dan menghabiskan bagian dari hari bahagia diinstal duduk atau tidur di atas sebuah dinding taman. Mereka lincah dan bergerak bebas, lancar dan lithely, dan akan menggonggong ketika dihadapkan dengan suara asing atau pandangan.
Sejarah
Studi genetika berkembang biak telah menunjukkan bahwa mungkin telah berevolusi dari anjing lokal Bali liar, dan jauh terkait dengan keturunan Asia lainnya. Cerita Rakyat menunjukkan bahwa Kintamani dimulai dengan Chow Chow sekitar 600 tahun yang lalu. The Kintamani mendapat pengakuan nasional sebagai anjing ras anjing yang berbeda pada April 2006. [
Hal ini juga mungkin bahwa Anjing Kintamani datang dengan penjajah Jawa dari kerajaan Majapahit tahun 1343 atau dengan para pengungsi Jawa dari perang saudara pada abad ke-15. Namun dari semua hipotesis, tentang asal-usul Anjing Kintamani, hanya satu yang benar-benar masuk akal: bahwa kira-kira antara 12 dan abad ke-16 pedagang Cina bernama Lee mendarat di Singaraja di Bali bagian utara, dengan membawa anjing Chow Chow yang dibesarkan dengan anjing lokal Bali liar. Lee kemudian menetap di wilayah Kintamani dan mengangkat keluarga di sana. Bukti bahwa keluarga Lee tinggal di Kintamani ada dalam bentuk sebuah kuil Cina di mana orang yang beragama Khonghucu masih beribadah.
Distribusi warna bulu dapat menunjukkan menjadi 4 jenis:
1. warna bulu putih merah dengan sedikit coklat dan merah pada telinga, bulu di belakang paha dan bagian atas ekor.
2. Warna hitam atau warna putih beberapa dada.
3. lembut warna coklat atau hitam coklat dengan warna hitam di bagian atas kepala dan biasanya orang yang disebut Bang - bungkem warna.
4. warna coklat atau warna lembut dengan strip warna hitam, dan biasanya orang disebut Poleng warna atau anggrek ..
CONGCLUTION:
Terima kasih atas perhatian, sudah membaca penelitian atau Riset, saya ingin mengatakan maaf bila pada setiap penelitian saya memiliki tata bahasa yang salah atau kalimat, karena pada setiap penelitian ini tidak sempurna. Dan saya bisa menghormati kritik atau pendapat kepada saya tentang Riset ini.
Terima kasih Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar